Ratusan warga Dusun Koto Menanti Kecamatan Salo, Minggu (10/11/2013), ramai-ramai mendatangi lokasi penggalian C di desa tersebut. Warga melakukan aksi protes karena pemilik galian C memutuskan akses jalan dari desa mereka ke Desa Sipungguk.
Pemutusan ini dilakukan karena lokasi ini adalah lokasi galian C, sementara warga memerlukan jalan sebagai sarana transportasi. Pemutusan ini dilakukan pengusaha tersebut karena melakukan kegiatan galian C dengan menggunakan alat berat.
Awalnya, warga datang satu persatu, namun tak lama kemudian warga yang lain berdatangan dan suasana aksi protes ini sempat memanas, karena pengusaha Kampar yang inisial Ujg alias Bhd tetap berkeras. Dalam aksi ini warga sempat menahan alat berat yang sedang bekerja dan menyandera operator berinisial MS (31).
MS sendiri ketika ditanyai warga menjawab ia hanyalah melaksanakan perintah dari bosnya yaitu Ujb alis Bhd, namun aksi ini tidak berujung anarkis karena diredam oleh anggota Polres Kampar yang segera turun ke TKP dan menenangkan warga.
Note: Semoga masalah ini cepat selesai, antara warga dan pengusaha tersebut mendapatkan solusi yang terbaik. Dan mari kita berikan applause kepada Polres Kampar yang cepat tanggap akan situasi ini.
Sumber Media Cetak : Riau Pos, 11 November 2013, Halaman 23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar